Web Server
Pengertian
Konsep
Sejarah
- Sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb.
- Server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
- Tingkat stabilitas yang tinggi.
- Aplikasi secara keseluruhan dan modul-modul tambahan bersifat opensource dengan masing- masing lisensi dari aplikasi.
- Bekerja pada berbagai macam platform arsitektur dan sistem operasi.
- Menghadirkan tingkat keamanan yang lebih baik.
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai modul seperti PHP, MySQL yang dapat menambah fungsionalitas dari webserver.
Beberapa web server komersial menyediakan berbagai macam fasilitas dalam lingkup web server, tetapi apabila ditelaah lebih lanjut malah akan menimbulkan celah keamanan yang cukup serius.
Kesederhanaan dan desain bersifat modular dari server HTTPD Apache membawa sejumlah aspek sekuritas yang tinggi dan hasil survey telah menunjukkan bahwa apabila dilakukan perbandingan kinerja akan menunjukkan banyak hal yang lebih baik.
Cara Kerja
- Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
- Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
- Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
- Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
Jenis
1. Apache
Apache adalah layanan web server yang paling populer, Berdasarkan survei W3Tech Top Ranks Web Server di bulan januari 2020, Apache layanan server yang paling banyak digunakan. Bahkan dari semua web server yang ada, Penggunaan Apache mencapai 41.5%. Hal tersebut dikarenakan Apache sangat fleksibel, Apache sendiri bisa digunakan untuk berbagai sistem operasi.
Selain fleksibel, Konfigurasi dan pengaturan apache sangat mudah dan simple. Tidak ada pengaturan lebih lanjut untuk menggunakan web server yang satu ini. Hal tersebut menjadi alasan banyak orang menggunakan Apache sebagai web server.
Kelebihan Web Server Apache :
- Konfigurasi yang Lebih Mudah
- Bersifat Open Source
- Jumlah Pengguna banyak sehingga komunitas besar
2. NginX
NginX adalah sebuah web server kedua yang paling banyak digunakan saat ini, Nginx atau bisa disebut Engine X banyak digemari karena layanan server yang satu ini cukup stabil dan hemat resource.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa NginX menjadi web server nomor dua yang paling banyak digunakan, Selain itu beberapa fitur NginX yang bisa lebih baik dalam menangani website yang bertrafik tinggi menjadi nilai plus NginX.
Kelebihan Web Server NginX
- Lebih Ringan
- Stabil dan Hemat Resource
- Performa lebih baik dalam menangani website bertrafik tinggi
3. Litespeed
Litespeed adalah sebuah web server yang bisa dikatakan sebagai pusat kontrol website yang memiliki performa terbaik. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penyedia web hosting yang menggunakan Litespeed sebagai apps web server mereka.
Bahkan berdasarkan sebuah riset, Litespeed memiliki banyak kelebihan diantaranya berupa kecepatan proses yang 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dibandingkan Apache.
- Fitur anti DDoS
- Adanya fitur recover kesalahan secara langsung
- Performa yang lebih baik
- Kompatibel dengan .htaccess
Itulah beberapa web server yang paling populer saat ini, Kamu bisa menggunakan 3 contoh diatas. Contoh lain dari Web Server sebagai berikut :
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Cara mendapatkan
Dengan menyewa perangkat VPS pada penyedia layanan VPS. Saat melakukan order layanan VPS, biasanya sistem operasi bawaan sudah tersedia. Anda tinggal mengklik saja dan VPS Anda sudah siap dengan sistem operasi yang diinginkan. Ada dan tidaknya web server tergantung pada sistem operasi yang Anda pilih. Ada yang menawarkan web server dengan peketnya.
Jika belum terinstal, Anda bisa melakukan proses instalasi Web Server dengan melakukan akses ke VPS. Cara melakukan akses ke layanan VPS adalah menggunakan SSH.
Komentar
Posting Komentar