Konfigurasi FTP Server di Debian
- Masukkan username dan passwordnya untuk login, dan kita masuk ke mode super user, dengan mengetikkan perintah:
su. - ubah networknya, dengan mengetikkan perintah:
nano /etc/network/interfaces. - Ubah network interfacenya dengan mengetikkan perintah berikut:
auto enp0s3.
ifaces enp0s3 inet static.
address 172.16.0.113/16.
gateway 172.16.0.1.
dns-nameserver 172.16.0.1.
*Disini saya menggunakan IP static, kalian bisa menggunakan IP DHCP jika ingin lebih mudah - Restart networknya dan kita reboot dengan mengetikkan perintah:/etc/init.d/networking restart.reboot.
- Setelah selesai di reboot, pastikan kita bisa mengeping ke google. Dengan mengetik:ping google.com
- Selanjutnya kita instal paket proftpd, dengan mengetikkan perintah:apt-get install proftpd.lalu pilih Y.
- Jika ada perintah untuk memasukkan DVD seperti dibawah, kita masukkan terlebih dahulu DVD berapa yang akan dimasukkan.
- Jika sudah akan muncul pop up, kita pilih Force Unmount.
- Tunggu sampai proses paket selesai, selanjutnya kita instal paket FTP, dengan mengetikkan perintah:apt-get install ftp.
- Seperti sebelumnya disini diperintahkan untuk memasukkan DVD, disini saya disuruh memasukkan DVD 1.
- Lalu akan muncul pop up, kita pilih Force Unmount dan enter.
- Ubah IP sesuai dengan yang kita inginkan, dengan mengetikkan perintah:nano /etc/network/interfaces.
- Kita ubah networknya, dengan mengetikkan perintah:auto enp0s3.
ifaces enp0s3 inet static.
address 13.13.13.13/16.
gateway 13.13.13.1.
dns-nameserver 13.13.13.1.*IPnya terserah tapi kalo saya ini - Selanjutnya kita restart networknya, dengan mengetikkan perintah dibawah, dan kita matikan mesinnya./etc/init.d/networking restart.
- Kita login terlebih dahulu, dan kita masuk ke directory proftpd, dengan mengetikkan perintah:cd /etc/proftpd.
- Selanjutnya kita backup filenya, dengan mengetikkan perintah:cp proftpd.conf proftpd.conf.back.ls. (untuk melihat file yang sudah kita backup).
- Jika sudah setelah itu kita konfigurasikan file proftpd, dengan mengetikkan perintah:nano proftpd.conf.
- Kita scrool sampai pada tulisan " Use this to jail all users in their homes" pada bagian DeafultRoot kita hapus tanda pagarnya ( # ). Jika sudah exit dan save.
- Selanjutnya kita restart proftpdnya terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah:/etc/init.d/proftpd restart.
- Setelah itu kita coba test ftp pada server, dengan mengetikkan perintah:ftp localhost.Selanjutnya kita login sama dengan kita login debian.
- Selanjutnya kita ketikkan perintah:ls.exit.
- Setelah itu kita ke directory ftp kita dan kita buat folder, dengan mengetikkan perinatah:cd /home/kurnia.mkdir test.
- Jika sudah selanjutnya kita coba pada client, kita samakn terlebih dahulu networknya, lalu kita pilih open network & adapter settings.
- Lalu kita pilih change adapter options.
- Selanjutnya kita klik kanan pada VirtualBox Host-Only Network lalu pilih properties.
- Selanjutnya klik dua kali pada Internet Protocol Version 4.
- Selanjutnya pilih "Use the following IP address automatically" dan ubah IP nya agar satu jaringan dengan windows server, lalu klik ok.
- Selanjutnya klik ok lagi.
- Jika sudah, setelah itu kita buka cmd untuk uji ftp, dengan mengetikkan perintah:ftp 13.13.13.13.
- Selanjutnya akan muncul pop up padalayar anda, pilih allow access.
- Selanjutnya kita ketikkan perintah ls, maka folder yang sebelumnya kita buat akan muncul.
- Jika sudah kita uji pada browser, dengan mengetikkan perintah: ftp://13.13.13.13.
- Selanjutnya akan muncul pop up padalayar anda, pilih allow access.
- Selanjutnya kita ketikkan perintah ls, maka folder yang sebelumnya kita buat akan muncul.
- Jika sudah kita uji pada browser,Selanjutnya akan muncul pop up untuk login, kita masukkan sama seperti kita login pada Debian kita, lalu pilih sign in.
- Jika tampilannya seperti dibawah ini maka kita sudah berhasil masuk.
sumber:
Komentar
Posting Komentar